Pentas Musik dan Tarian Dayak di BBJ


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama empat hari, mulai Kamis (10/6/2010), Bentara Budaya Jakarta (BBJ), di Jalan Palmerah Selatan 17, Jakarta Pusat, menampilkan potensi seni- budaya Suku Dayak, Kalimantan Barat. Khusus Kamis, pukul 10.00 -12.00 WIB, digelar demo pembuatan madu ala Dayak. Sore harinya, pukul 17.00-21.00 WIB, ada demo pembuatan tuak. Dilanjutkan dengan pentas musik dan tarian dayak.

Ketua Pengelola BBJ, Paulina Dinartisti mengatakan, anggapan miring tentang orang Dayak akan tertepis lewat gelar budaya ini. "Wujud kegiatan yang digelar berupa pameran asesoris dan hasil kerajinan tangan, kain batik Dayak (tenun dan cetak), cerita rakyat dan permainan rakyat, serta kuliner," ujarnya, Rabu (9/6/2010) di Jakarta.

Hari Jumat (11/6/2010) digelar peluncuran tiga buku yaitu mengenai Oevang Oeray, Gubernur pertama Dayak Kalbar, buku mengenai religiusitas orang Dayak, dan buku tentang religiusitas dan eksotisme orang Dayak Kalimantan Barat.

Selain itu peragaan busana hasil karya Clara Asterina, perancang muda yang menampilkan kain etnis Dayak dalam kemasan yang modern. Ikut tampil, kata Paulina, Adrianus --salah seorang Bupati di Kalbar, beserta istri dan anaknya.

Sumber berita: kompas.com

sumber foto: mediaindonesia.com

1 komentar:

  1. terima kasih ya buat blognya..
    saya terbantu untuk mengerjakan tugas saya....
    makasih buat foto2nya..

    BalasHapus